Kamis, 02 September 2021

PROFIL PERPUSTAKAAN AL-RIFA'IE 2

1.

Nama Perpustakaan

:

PERPUSTAKAAN AL-RIFA’IE

2.

3.

Nama Yayasan

Alamat

:

:

Yayasan Pondok Modern AL-RIFA’IE

Jalan Raya Ketawang No.2

Desa

:

Ketawang

Kecamatan

:

Gondanglegi

Kabupaten/Kota

:

Kabupaten Malang

Provinsi

:

Jawa Timur

Kode Pos

No Telp/Faks

:

:

65174

(0341) 877344,   085102754080

 

 

Situs Web

E-mail

:

:

www.smkmodern-alrifaie.sch.id

Perpusalrifaie2@gmail.com

 

4.

Status Kelembagaan

:

Swasta

5.

6.

SK Pendirian Perpust.

Tahun Berdiri

:

:

041/003/35.07.121/2020

2014

 

7.

Luas Tanah

:

252         m2

8.

Luas Bangunan

:

144

m2

9.

Nama Kepala Perpust.

:

H. ZAINUDDIN, ST.SPdI.MPd.CH,

GALERY PERPUSTAKAAN

 






Jumat, 06 Mei 2016

SEJARAH PONDOK MODERN AL-RIFA’IE-2


    
Sesuai  dengan perkembangan zaman dan perubahan paradigma dimasyarakat akan kebutuhan pendidikan yang bisa mengembangkan keilmuan umum dan agama yang berjalan secara seimbang untuk meraih kesuksesan hidup dinunia dan akhirat, seorang tokoh masyarakat malang yang bernama KH. Ahmad Zamasyary mencoba untuk menjawab tantangan zaman tersebut dengan mendirikan pondok pesantren modern yang terintegrasi dengan pendidikan fomal, setelah membangun gedungnya selama kurang lebih 4 tahun akhirnya secara resmi didirikan dan diresmikan pondok pesantren modern AL-RIFA’IE tepat pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999 jam 9.00 dimana peresmian itu dihadiri sejumlah tokoh dan panglima TNI waktu itu yaitu jendral Wiranto. Begitu dibuka secara resmi pondok pesantren itu langsung mendapat sambutan yang antusias dari berbagai lapisan masyarakat sehingga mereka langsung mendaftarkan putrinya untuk belajar dipesantren tersebut, pada awalnya saja sudah mencapai 600 santri. Sebagai ketua yayasan yang mengelola pondok pesantren Al-Rifaie tersebut adalah putra Beliau sendiri yaitu Gus H.Ahmad Muflih yang saat itu telah menyelesaikan pendidikannya di pondok pesantren Lirboyo kediri.
Sejalan dengan berjalannya waktu pondok pesantren alrifaie mengalami perkembangan yang sangat pesat dan semakin diminati masyarakat dalam menjawab tantangan dan kebutuhan zaman akan perlunya pendidikan baik agama maupun pendidikan fomal. Pada tahun 2012 pendiri dan pengasuh pondok pesantren modern alrifaie (KH.Ahmad Zamasyary) meninggal dunia, sebagai penerus beliau adalah putra beliau gus Ahmad Muflih yang saat itu sudah menyelesaikan tugas kuliahnya di S-2 dan sedang menjalani Kuliah program Doktor S-3 di Universitas Brawijaya Malang, selanjutnya untuk mengembangkan pondok pesantren tersebut beliau KH. Ahmad Muflih mengembang  dan membangun pondok pesantren disebelahnya yang diberi nama pondok modern Alrifaie -2 untuk putra da putri dimana perkembangan pondok modern alrifaie 2 ini juga sangatlah pesat dalam waktu kurang  dari 4 tahun sudah tidak kurang dari 800 santri belajar disana dengan didukung oleh unit2 pendidikan yang ada yaitu SD Modern Alrifaie, SMP Modern alrifaie, SMA modern alrifaie, SMK modern alrifaie dengan 3  kompetensi keahlian yaitu : farmasi, keperawatan dan multi media dan didirikan pula STIE sekolah tinggi ilmu ekonomi widya darma Alrifaie.
Tenaga pendidik yang kompeten dibidangnya serta berpengalaman serta Lokasi yang strategis dan lahan yang sangat luas memungkinkan perkembangan pondok pesantren ini dapat berkembang dengan pesat dan menjadi rujukan pertama masyarakat malang dan sekitarnya untuk menitipkan putra-putrinya untuk belajar di pondok pesantren modern alrifaie 2 ini.

Oleh : Zainuddin


Selasa, 13 Oktober 2015

Klasifikasi Koleksi Perpustakaan



Pengertian Klasifikasi Perpustakaan
Klasifikasi berasal dari bahasa inggris darikata “classification” dan kata ini berasal dari kata “to classy” yang berarti menggolongkan dan menempatkan benda-benda di suatu tempat.
Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama (Hamakonda dan Tairas, 1999: 1). Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama (Ibrahim Bafadal 2009:51)

Secara umum klasifikasi terbagi dalam dua jenis, yaitu:
  • Klasifikasi artifisial (artificial classification), yaitu klasifikasi bahan pustaka
    berdasarkan sifat-sifat yang secara kebetulan ada pada bahan pustaka
    tersebut. Misalnya berdasarkan warna buku atau tinggi buku.
  • Klasifikasi fundamental (fundamental classification), yaitu klasifikasi bahan
    pustaka berdasarkan isi atau subjek buku, yaitu sifat yang tetap pada bahan
    pustaka meskipun kulitnya berganti-ganti atau formatnya diubah.
    Klasifikasi fundamental ini yang sering digunakan perpustakaan saat ini. Tujuan mengklasifikasi buku-buku perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:

    a)      Untuk mempermudah murid-murid di dalam mencari buku-buku yang sedang diperlukan.
    b)      Untuk mempermudah guru pustakawan di dalam mencari buku-buku yang dipesan oleh murid
    c)      Mempermudah guru pustakawan mengetahui perimbangan bahan pustakawan.
    d)     Akhirnya, buku-buku perpustakawan sekolah diklasifikasikan dengan sebaik-baiknya untuk mempermudah guru pustakawan di dalam menyusun suatu daftar bahan-bahan pustaka yang berdasarkan sistem klasifikasi.
Ada beberapa jenis klasifikasi perpustakaan yang digunakan, diantaranya:
1. Dewey Decimal Classification (DDC)
2. Universal Decimal Classification (UDC)
3. Library of Congress Classification

Di perpustakaan terpadu alrifaie 2 menggunakan sistem DDC atau Dewey Decimal Classification dimana susunan subjek pada sistem Klasifikasi Persepuluh Dewey ini meliputi seluruh ilmu pengetahuan manusia, menurut sistem Klasifikasi Persepuluh Dewey, imu pengetahuan manusia dapat dibagi ke dalam sepuluh kelas utama (main class) yang biasa disebut Ringkasan Pertama (First Summary) seperti tertera berikut ini”

000                  Karya Umum
100                  Filsafat
200                  Agama
300                  Ilmu-ilmu Sosial
400                  Bahasa
500                  Ilmu-ilmu Murni
600                  Ilmu-ilmu Terapan
700                  Kesenian, Hiburan, Olahraga
800                  Kesusastraan
900                  Geografi dan Sejarah Umum