Selasa, 13 Oktober 2015

Klasifikasi Koleksi Perpustakaan



Pengertian Klasifikasi Perpustakaan
Klasifikasi berasal dari bahasa inggris darikata “classification” dan kata ini berasal dari kata “to classy” yang berarti menggolongkan dan menempatkan benda-benda di suatu tempat.
Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama (Hamakonda dan Tairas, 1999: 1). Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama (Ibrahim Bafadal 2009:51)

Secara umum klasifikasi terbagi dalam dua jenis, yaitu:
  • Klasifikasi artifisial (artificial classification), yaitu klasifikasi bahan pustaka
    berdasarkan sifat-sifat yang secara kebetulan ada pada bahan pustaka
    tersebut. Misalnya berdasarkan warna buku atau tinggi buku.
  • Klasifikasi fundamental (fundamental classification), yaitu klasifikasi bahan
    pustaka berdasarkan isi atau subjek buku, yaitu sifat yang tetap pada bahan
    pustaka meskipun kulitnya berganti-ganti atau formatnya diubah.
    Klasifikasi fundamental ini yang sering digunakan perpustakaan saat ini. Tujuan mengklasifikasi buku-buku perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut:

    a)      Untuk mempermudah murid-murid di dalam mencari buku-buku yang sedang diperlukan.
    b)      Untuk mempermudah guru pustakawan di dalam mencari buku-buku yang dipesan oleh murid
    c)      Mempermudah guru pustakawan mengetahui perimbangan bahan pustakawan.
    d)     Akhirnya, buku-buku perpustakawan sekolah diklasifikasikan dengan sebaik-baiknya untuk mempermudah guru pustakawan di dalam menyusun suatu daftar bahan-bahan pustaka yang berdasarkan sistem klasifikasi.
Ada beberapa jenis klasifikasi perpustakaan yang digunakan, diantaranya:
1. Dewey Decimal Classification (DDC)
2. Universal Decimal Classification (UDC)
3. Library of Congress Classification

Di perpustakaan terpadu alrifaie 2 menggunakan sistem DDC atau Dewey Decimal Classification dimana susunan subjek pada sistem Klasifikasi Persepuluh Dewey ini meliputi seluruh ilmu pengetahuan manusia, menurut sistem Klasifikasi Persepuluh Dewey, imu pengetahuan manusia dapat dibagi ke dalam sepuluh kelas utama (main class) yang biasa disebut Ringkasan Pertama (First Summary) seperti tertera berikut ini”

000                  Karya Umum
100                  Filsafat
200                  Agama
300                  Ilmu-ilmu Sosial
400                  Bahasa
500                  Ilmu-ilmu Murni
600                  Ilmu-ilmu Terapan
700                  Kesenian, Hiburan, Olahraga
800                  Kesusastraan
900                  Geografi dan Sejarah Umum